Direktur Jenderal (Dirjen) Bimas Hindu Kementerian Agama RI, Tri Handoko Seto, berkesempatan bertatap muka dengan Civitas Akademika Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Bhatara Guru Kendari, di Kompleks Pura Penataran Agung Jagaditha, sabtu, (1/5).
Hadir pada kesempatan tersebut, Pembimas Hindu, I Komang Sukeyasa, Ketua Yayasan ganapati jaya Kendari, I Nengah Setiawan, bersama segenap Pengurus, Ketua STAH Bhatara Guru, I Nengah Suliarta dan jajaran, Para Dosen dan mahasiswa.
Tri Handoko Seto mengungkapkan bahwa seluruh aktivitas akademika pada Sekolah Tinggi Agama Hindu harus betul- betul bertanggungjawab. Sebagai perguruan tinggi agama hindu dikendari, dirinya menilai jika lulusan akademika harus mampu memiliki daya kreatif, berpikir inovatif, serta memiliki sikap Critical Logic Thingking.
Dihadapan Mahasiswa, Ia mengungkapkan bahwa seorang mahasiswa yang mendapat gelar sarjana, nanntinya tidak hanya membawa ijazah, lebih dari itu menjadi sarjana dibutuhkan keahlian dan kompetensi serta mental yang kuat dalam menghadapi persaingan dunia kerja.
Tri Handoko juga menurutkan memasuki revolusi industri 4.0, keterampilan Ilmu Teknologi (IT) merupakan modal penting yang harus dimiliki seorang mahasiswa.
“Dengan kemampuan IT yang baik, merupakan modal besar yang perlu dikembangkan mahasiswa untuk bekal memasuki dunia kerja,” jelasnya.
Disampaikan Tri Handoko bahwa, menginginkan kualitas alumni yang baik, dibutuhkan kualitas pabrik yang bagus yaitu perguruan tingginya. Tidak hanya itu, dilanjutkannya bahwa perguruan tinggi yang bagus dilihat dari sistem dan Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu dosen dan tenaga pendidik yang kompeten.
“Namun perlu ditekankan bahwa sebaik apapun sistem yang dimuat, 70 persen dipengaruhi oleh people and culture, yaitu manusia dan budaya daerah,” jelasnya.
Untuknya itu, dirinya berharap bahwa sekolah tinggi Bhatara Guru mampu menciptakan lulusan yang unggul, dan siap kerja dengan meningkatkan kualitas dosen, sarana dan prasarana, sistem pendidikan yang bagus.
“Agar supaya lulusan Sekolah Tinggi Bhatara Guru memiliki kualitas mental yang kuat dan tangguh dimasa depan,” tutup Tri Handoko.
Sumber : Sultra.Kemenag.go.id